Home » , , » 22 Jump Street (2014)

22 Jump Street (2014)

{[['']]}
http://blogs-images.forbes.com/scottmendelson/files/2014/06/3178bjt.jpg




Setelah gagal menangkap drug dealers yang dipimpin Ghost (Peter Stormare), Deputy Chief Hardy (Nick Offerman) menempatkan kembali duo mispaired police, Morton Schmidt (Jonah Hill) dan Greg Jenko (Channing Tatum) untuk melakukan misi yang lebih mudah dan pernah mereka berhasil laksanakan dengan baik, melakukan aksi penyamaran untuk memecahkan sebuah misteri.



http://cdn.screenrant.com/wp-content/uploads/22-Jump-Street-Easter-eggs-and-Refrences.jpg

Mereka kembali berada di bawah komando Captain Dickson (Ice Cube), yang kini sudah memindahkan tempat kerjanya ke 22 Jump Street, bahkan telah melakukan update pada Korean Jesus. Schmidt dan Jenko naik level, masuk ke sebuah college bernama MC State dan menyamar sebagai saudara, bertugas untuk mencari WhyPhy, distributor dari narkoba mematikan yang diduga menjadi penyebab kematian seorang mahasiswi.

Tapi ternyata aksi membaur mereka dengan para mahasiswa, Jenko yang langsung menjadi BFF pria bernama Zook (Wyatt Russell) karena keahliannya di football, dan Schmidt dengan wanita muda, Maya (Amber Stevens) lengkap dengan roommate yang selalu cemberut bernama Mercedes (Jillian Bell), ternyata menjadi penghalang bagi misi utama mereka.

Dibuka dengan kilas balik singkat film pertamanya, ada sebuah adegan menarik di bagian pembuka yang berasal dari percakapan antara Hardy, Schmidt,dan Jenko, sebuah kalimat dengan inti bahwa usaha mempertahankan lebih sulit dibandingkan dengan usaha ketika hendak meraih. Ya, terasa implisit memang tapi bagian tersebut menjadi menarik kerena disamping sedikit ucapan syukur atas keberhasilan film pertamanya ia juga mengatakan bahwa percobaan kedua selalu lebih sulit dibandingkan dengan percobaan pertama terlebih jika ia sebelumnya mampu meraih kesuksesan.

http://www.moviequotesandmore.com/image-files/22-jump-street-11.jpg

Yang menjadikan tumpukan materi tadi bekerja dengan baik adalah kemampuan dari Phil Lord dan Christopher Miller memberikan mereka waktu untuk beraksi dan mencuri atensi tanpa harus saling merusak satu sama lain, meskipun banyak diantaranya tampil dengan membawa kesan klise bahkan beberapa terasa hambar. Ini yang aneh, kita tahu ini klise, kita tahu ini bodoh, kita juga tahu ini dangkal, tapi mereka tidak mengganggu kenikmatan petualangan yang mencoba tampil sedikit satir dan kini sedikit menggeser fokusnya itu.

22 Jump Street bukan sekedar berisikan aksi prosedurial polisi namun kini mencoba untuk menggambarkan persahabatan diantara dua senjata utamanya yang kini diputar posisinya itu, selalu diwarnai dengan aksi ejek baik menggunakan fisik maupun verbal dengan mengandalkan perbedaan diantara mereka dilengkapi dengan penggunaan split-screen yang kreatif, hadir dengan komposisi yang pas sehingga tidak terlalu lembek serta tidak menguras energi sektor fun lainnya, seperti adegan aksi.

Keseimbangan mungkin kata sederhana yang dapat mewakili alasan mengapa 22 Jump Street masih mampu menjadi sebuah komedi menyenangkan dibalik segala hal standard yang ia tawarkan. Tidak tampak rasa ragu pada eksekusi yang dilakukan oleh Phil Lord dan Christopher Miller pada materi yang mereka punya, sama halnya seperti The Lego Movie dimana mereka berhasil mencampur elemen kekanak-kanakan dengan lelucon cerewet, elemen yang bertugas sedikit memompa adrenalin, dan kemudian membungkusnya dengan sedikit unsur drama, saling bantu dalam struktur yang tertata dengan baik sehingga fokus penonton tidak pernah menghadap kembali kearah belakang untuk mencari hal-hal minus yang ia punya, terus menatap kedepan hingga kredit penutup yang ambisius itu
.70efaa91-d7d5-4c4c-8424-e424347db0cb_201


Duet antara Channing Tatum dan Jonah Hill juga menjadi kunci lainnya. Chemistry mereka terasa kuat, seperti telah paham untuk saling mengisi dan membantu untuk menciptakan hubungan bromance yang lucu, gila, tapi juga hangat. Jonah Hill kembali tampil dengan standard yang ia punya, tapi yang menarik justru adalah Channing Tatum, aksi komik yang ia berikan tidak lagi kasar dan tampak mulai nyaman dengan peran yang ia miliki. Phil Lord dan Christopher Miller juga cerdik dalam memanfaatkan karakter pendukung, melekat di memori tanpa mengganggu karakter utama. Jawara nya adalah Ice Cube yang selalu mampu mencuri panggung utama ketika ia hadir, hal yang juga berhasil dilakukan oleh Jillian Bell dan Amber Stevens, begitupula dengan cameo dari Patton Oswalt dan Seth Rogen.

Overall, 22 Jump Street adalah film yang memuaskan. Apakah ini jauh lebih besar dari film pertamanya? Tidak. Ketimbang menyebut 22 Jump Street sebagai sebuah penerus yang mampu memberikan banyak pergerakan positif dari pendahulunya, lebih menarik untuk mengapresiasi kemampuan Phil Lord dan Christopher Miller beserta tim miliknya untuk menjauhkan film ini dari jeratan buruk sebuah sekuel jika menilik sikap yang mereka tunjukkan sejak awal, dari rumus yang sama, plot yang sama, hingga pengulangan dan materi yang mayoritas sama. Identik, dan masih sama menyenangkannya.
Sumber,

DOWNLOAD:
Format: BluRay
Size: 271 mb
Duration: 1 jam 51 menit

DOWNLOAD
SUBTITLE
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Nonton Pelm - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger